Popular Posts

Sabtu, 17 Desember 2011

Memilih Motor Bekas

Indonesia sebagai negara berkembang masih bersifat konsumtif. Karena itu cocok sebagai pasar produk dari negara negara maju. Akan tetapi bangsa indonesia masih lemah perekonomian masyarakatnya. Karena mempunyai jumlah penduduk yang banyak.

Semakin banyak pertumbuhan penduduk,umumnya pada kalangan ekonomi menengah ke bawah. Karena yang mengalami banyak peningkatan adalah golongan menengah ke bawah menyebabkan perdagangan motor bekas tetap rame. Hal itu bukan tanpa alasan, dimana motor sebagai sarana kebutuhan mobilitas untuk kegiatan ekonomi sangat dibutuhkan orang, tetapi perekonomian masih rendah maka motor bekas sebagai solusinya solusinya.Dengan harga yang masih terjangkau dapat menunjang mobilitas. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan pembelian motor bekas diantaranya:


1. Nomer rangka

Untuk menghindari motor yang kita beli motor hasil curanmor kita pelu memeriksa nomor yang ada pada rangka motor, nomor itu disesuaikan dengan nomer yang ada di dalam STNK(surat tanda nomor kendaraan). Setiap motor mempunyai nomor rangka yang berbeda, tetapi waspadai penipuan.kadang kadang nomor rangka dapat dipalsukan dengan menggetok dengan betle. Biasanya no rangka yang asli pada membulat sedang yang palsu terlihan menyudut pada pertemuan garisnya.

2. Nomer mesin

Dalam membeli motor bekas saat ini harus hati hati karena maraknya kasus pencurian nomor mesin juga harus sama dengan nomor yang ada dalam STNK dan BPKB.nomor mesin juda sama perlu di cek keaslianya. Untuk kemantapan bila perlu di cek ke samsat.

3. STNK & BPKB

STNK (surat tanda nomor kendaraan bermotor) merupakan surat motor yang digunakan sebagai identitas motor.di dalam STNK terdapat segala keterangan tentang motor. Mulai dari nomor polisi, nama pemilik,merk/type, jenis/model, tahun pembuatan, tahun perakitan, isi silinder, warna, nomor rangka,nomor mesin,nomor BPKB,warna TNKB(tanda nomor kendaraan bermotor),bahan bakar.selain itu perlu diperhatikan STNK masih berlaku atau tidak kerena STNK mempunyai masa berlaku.Pajak terbayar atau tidak juga dapat dilihat pada STNK.

BPKB merupakan bukti kepemilikan kendaraan bermotor.merupkan suatu bukti kuat untuk menyatakan kepemilikan motor. Segala sesuatu informasi yang menganai pemilik motor ada di BPKB.


4. Kondisi mesin motor

Motor bekas tidak semuanya mempunyai kondisi mesin yang bagus maka harus jeli memilih mesin yang mesih bagus. Kita cek dari luar kondisinya masih mulus tidak. Kemudian kita nyalakan suara mesin masih halus atau kasar. Kita juga dengarkan suara dari ruang bakar, suara kasar atau tidak.untuk motor 4-tak perhatikan juga asap dari knalpot motor warna asapnya bagaimana?apa bila asap berwarna putih kemungkinan pistonnya tergores atau ring pistonya sudah tipis. Selain itu di cek perpindahan gigi prosneling kasar tidak adanya kemungkinan kampas kopling juga perlu diperhatikan. Kita juga perlu melakukan pengecekan pada system pengapian.

5. Kondisi Fisik motor

Kondisi fisik motor dapat meliputi beberapa hal diantaranya:
• Kondisi rangka motor
Rangka motor harus di cek sebelumnya meliputi warna rangka masih asli atau sudah cat ulang,masih bagus atau sudah keropos/berkarat, kondisi rangka masih center atau bengkok.
• Kondisi body motor
Bodi motor orisinil, streping lengkap, tanpa ada lecet mempunyai harga yang tinggi. Karena menandakan motor terawatt atau tidak.
• Kondisi Ban
Walaupun tidak begitu berpengaruh kondisi ban juga mempengaruhi harga jual dan tampilan motor bekas,konsumen memilih motor yang kondisi ban bagus.
• Kondisi sock (kaki kaki motor)
Kaki kaki motor juga mendapat perhatian karena kenyamanan berkendara terletak pada kaki kaki(sock). Terjadi kebacoran oli pada sock atau tidak baik sock depan maupun sock belakang.
• Lampu lampu motor
Lampu meliputi lampu depan, lampu belakang,lampu stop, lampu sein.

Dengan membaca tulisan ini semoga anda tidak salah memilih motor untuk menunjang aktivitas sehari hari, dan dapat membantu meningkatkan taraf ekonomi saudara sebangsa dan setanah air.

0 komentar:

Posting Komentar