Jangan heran kalau tampilan motor tua yang lahir menjelang awal 1990-an bisa menjadi lebih gahar dengan mengusung aroma Harley-Davidson Sportster. Memang diperlukan pengorbanan dan kerelaan untuk mengubah bentuk jadulnya menjadi lebih masa kini. Untuk mempermuda tampangnya, komponen asli banyak yang harus dibuang termasuk potong sasis belakang menyeluruh tak bersisa. Bahkan hingga lengan ayun menggunakan barang hasil custom sendiri yang terbuat dari plat dengan tebal 1 mm dan diameter mencapai 2 inci berbentuk melengkung.
"Potong sasis bikin tampang belakang makin gahar, dan ini harus dilakukan supaya gaya HD Spotster bisa tergambar, tapi saya terpaksa harus menyambung rangka sedikit demi menempatkan dudukan jok", ujar Papi, punggawa Heri Matic Custom.
Bukan sekedar sasis buritan yang harus dibuang tetapi suspensi dan rangka depan pun harus mengalami hal sama. Sementara itu mengganti perannya, Papi harus mendesain ulang kaki-kaki depan termasuk sistem suspensinya. Kombinasi ban gede dengan tampilan demikian serasa mendekat dengan aroma Hotrod. Namun sayangnya, urusan dapur pacu tak sebadak spesifikasi yang ada pada pakem Hotrod dan masih harus toleransi dengan beberapa elemen Low Rider pada setang dan as roda.
Berbicara soal komposisi warna pada tangki dan cover engine sang GL100, ternyata Papi terinspirasi oleh Djarum Black, terbukti saat interview video, pernyataan tersebut keluar dari bibirnya. Perubahan lain yang dianggap mampu mempermanis tampang Sportster-nya, variasi chrom pada beberapa perangkat custom-nya seperti pada knalpot, lengan ayun, sepakbor, kaki-kaki depan hingga setang. Bagian terunik terdapat pada jok yang juga terbuat dari pelat kemudian di chrom, jauh berbeda dari jok motor pada umumnya.
Cita-cita lain Papi alias Bambang Winarto juga menginginkan motor karya mutakhirnya ini bisa berlaga di arena kontes, setelah Mio Low Rider pendahulunya yang berhasil menyabet juara di salah satu ajang kontes di Depok, beberapa waktu silam.[nus/timBX, Heri Matic Custom, Jalan Ciputat Raya No. 15, Tanah Kusir, Pondok Pinang, Jakarta Selatan]
Spesifikasi :
Motor : Honda GL100 1988
Mesin : standar
Suspensi : Shock depan custom, shock belakang Jupiter MX
Velg : Champ
Ban : MRF Nylongrip Zapper-G 100/90-17 55P (depan), Bridgestone Battlax 120/80-17M G15 (belakang)
Gas spontan : KTC
Gear set : Honda Tiger
Custom : Setang, tangki, knalpot, jok, filter udara, speedometer, spakbor, footstep, lengan ayun
"Potong sasis bikin tampang belakang makin gahar, dan ini harus dilakukan supaya gaya HD Spotster bisa tergambar, tapi saya terpaksa harus menyambung rangka sedikit demi menempatkan dudukan jok", ujar Papi, punggawa Heri Matic Custom.
Bukan sekedar sasis buritan yang harus dibuang tetapi suspensi dan rangka depan pun harus mengalami hal sama. Sementara itu mengganti perannya, Papi harus mendesain ulang kaki-kaki depan termasuk sistem suspensinya. Kombinasi ban gede dengan tampilan demikian serasa mendekat dengan aroma Hotrod. Namun sayangnya, urusan dapur pacu tak sebadak spesifikasi yang ada pada pakem Hotrod dan masih harus toleransi dengan beberapa elemen Low Rider pada setang dan as roda.
Berbicara soal komposisi warna pada tangki dan cover engine sang GL100, ternyata Papi terinspirasi oleh Djarum Black, terbukti saat interview video, pernyataan tersebut keluar dari bibirnya. Perubahan lain yang dianggap mampu mempermanis tampang Sportster-nya, variasi chrom pada beberapa perangkat custom-nya seperti pada knalpot, lengan ayun, sepakbor, kaki-kaki depan hingga setang. Bagian terunik terdapat pada jok yang juga terbuat dari pelat kemudian di chrom, jauh berbeda dari jok motor pada umumnya.
Cita-cita lain Papi alias Bambang Winarto juga menginginkan motor karya mutakhirnya ini bisa berlaga di arena kontes, setelah Mio Low Rider pendahulunya yang berhasil menyabet juara di salah satu ajang kontes di Depok, beberapa waktu silam.[nus/timBX, Heri Matic Custom, Jalan Ciputat Raya No. 15, Tanah Kusir, Pondok Pinang, Jakarta Selatan]
Spesifikasi :
Motor : Honda GL100 1988
Mesin : standar
Suspensi : Shock depan custom, shock belakang Jupiter MX
Velg : Champ
Ban : MRF Nylongrip Zapper-G 100/90-17 55P (depan), Bridgestone Battlax 120/80-17M G15 (belakang)
Gas spontan : KTC
Gear set : Honda Tiger
Custom : Setang, tangki, knalpot, jok, filter udara, speedometer, spakbor, footstep, lengan ayun
0 komentar:
Posting Komentar